Beberapa rival lama akan kembali berjumpa di bulan Oktober ketika kualifikasi Asia untuk Piala Dunia FIFA 2026 memasuki babak keempat.
Dan bagi tim pendatang baru, Indonesia, mereka akan mendapatkan kesempatan lagi untuk menunjukkan kemampuan mereka untuk menyamai tim terbaik di benua ini setelah undian hari Kamis mempertemukan mereka dengan tim yang baru-baru ini mereka taklukkan dengan mengesankan, Arab Saudi.
Indonesia diundi di Grup B, di mana mereka akan bertemu Arab Saudi dan Irak, sementara Grup A terdiri dari Qatar, Uni Emirat Arab, dan Oman.
Sistem baru kualifikasi Asia, yang diperkenalkan mengingat perluasan Piala Dunia menjadi 48 negara, akan membuat babak keempat berlangsung di tempat-tempat terpusat dengan tim-tim hanya saling berhadapan sekali — alih-alih format kandang-tandang seperti biasanya.
Sebagai unggulan teratas, Qatar dan Arab Saudi akan menjadi tuan rumah grup mereka masing-masing.
Di atas kertas, undian ini tidak mudah bagi Indonesia, yang — bersama Oman — merupakan unggulan ketiga dan terendah dalam undian hari Kamis.
Meskipun demikian, tim Indonesia ini memang terbiasa mengguncang tatanan yang sudah mapan sepanjang kampanye.
Mereka telah berhasil mencapai tahap ini dengan baik setelah berhasil lolos dan finis di posisi keempat dalam grup putaran ketiga yang menegangkan, yang dihuni oleh tim-tim raksasa benua seperti Jepang, Australia, dan Arab Saudi.
Indonesia secara mengesankan membuka babak tersebut dengan hasil imbang yang meyakinkan melawan Arab Saudi dan Australia, yang membuat mereka tak terkalahkan dalam tiga pertandingan pertama.
Namun, hasil terbesar mereka datang November lalu ketika mereka meraih kemenangan bersejarah 2-0 atas Arab Saudi berkat dua gol Marselino Ferdinand.
Mereka juga bisa menjadi elemen balas dendam di benak Indonesia saat menghadapi Irak.
Tahun lalu, kekalahan di babak perpanjangan waktu dari Irak dalam perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 AFC membuat Indonesia gagal lolos otomatis ke Olimpiade Paris dan harus melalui playoff antarbenua.
Indonesia akhirnya harus merelakan impian Olimpiade mereka sirna setelah menelan kekalahan 1-0 dari Guinea.
Di Grup A, Qatar dan UEA juga bukan tim asing karena sebelumnya pernah bertemu di babak ketiga.
Meskipun Qatar memiliki keuntungan bermain di kandang sendiri mengingat status mereka sebagai tim dengan peringkat lebih tinggi di dunia, mereka tentu menyadari bahwa performa mereka baru-baru ini melawan Emirat tidaklah istimewa.
Di babak ketiga, UEA tidak gentar menghadapi laga pembuka di Al Rayyan dengan meraih kemenangan impresif 3-1, sebelum kemudian menang telak 5-0 di laga kandang yang sama.
Hanya dua juara grup yang lolos otomatis ke Piala Dunia, sementara dua tim terbawah akan tereliminasi.
Kedua runner-up grup kemudian akan saling berhadapan di babak kelima, dengan pemenangnya akan melaju ke babak playoff antarkonfederasi untuk memperebutkan kesempatan menjadi perwakilan ke-9 benua tersebut di turnamen tersebut.
Enam tim yang telah lolos dari babak kualifikasi Asia sebelumnya adalah Jepang, Iran, Korea Selatan, Australia, serta tim debutan Uzbekistan dan Yordania.