Inggris ditahan imbang secara mengecewakan oleh Slovenia dalam pertandingan grup kedua mereka pada Kejuaraan Eropa U-21 UEFA di Slovakia.

The Young Lions memiliki sejumlah peluang dan hampir mencetak gol melalui Ethan Nwaneri dan Harvey Elliot, yang tendangan volinya membentur tiang gawang.

Kapten James McAtee juga digagalkan dari jarak dekat oleh Martin Turk, sementara kiper Slovenia menepis sundulan Jack Hinshelwood sesaat sebelum akhir pertandingan.

Pelatih kepala Lee Carsley membuat dua perubahan dari tim yang menang mudah atas Slovakia di pertandingan pembuka, tetapi perubahan tersebut tidak memberikan efek yang diinginkan dan kondisi panas juga tampaknya memengaruhi kemampuan Inggris untuk mengoper bola dengan cepat.

Slovenia memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan saat Svit Seslar memaksa kiper James Beadle melakukan tiga penyelamatan yang bagus, sementara penyerang itu juga hampir mencetak gol melalui tendangan sepeda di babak pertama.

Hasil tersebut membuat Inggris berada di puncak Grup B dengan empat poin, sementara Jerman dan Republik Ceko akan memainkan pertandingan lain di grup tersebut malam ini.

Inggris akan menghadapi Jerman di pertandingan terakhir mereka dan tim asuhan Carsley mungkin perlu meraih hasil positif untuk memastikan kemajuan mereka ke babak sistem gugur.

Apa pokok pembicaraan utama? Carsley memasang formasi 4-2-2-2 untuk Inggris dan kembali bermain tanpa penyerang yang diakui.

Inggris mendominasi bola, tetapi tidak mampu memanfaatkan peluang yang mereka ciptakan.

Penyerang Birmingham City Jay Stansfield mencetak 23 gol di semua kompetisi untuk klubnya musim lalu saat mereka mengangkat gelar Liga Satu.

Namun, ia hanya masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-72 melawan Slovenia dan menjadi target man tradisional untuk menjadi titik fokus serangan. Carsley mungkin tergoda untuk memainkannya sebagai starter untuk pertandingan terakhir grup melawan Jerman.

Siapa yang menonjol?
Elliot Anderson dari Nottingham Forest kembali bersinar di lini tengah Inggris dengan visinya, sementara Charlie Cresswell kembali tampil solid di bek tengah.

Hayden Hackney dari Middlesbrough dimasukkan ke lini tengah untuk menggantikan Alex Scott, tetapi tim Inggris kehilangan kemampuan umpan pemain Bournemouth tersebut.

Seslar, yang menghabiskan musim lalu dengan status pinjaman di Celje dari Eyupspor, menjadi ancaman konstan bagi Slovenia. Penampilannya menunjukkan mengapa ia masuk dalam tim terbaik Liga Konferensi UEFA musim ini bersama Isco dari Real Betis dan Enzo Fernandez dari Chelsea.

Statistik yang menonjol
Inggris kembali mendominasi penguasaan bola dengan 64,7% dan melakukan 41 sentuhan di area penalti Slovenia.

Tim asuhan Lee Carsley melepaskan 20 tembakan dibandingkan dengan Slovenia yang hanya tujuh, tetapi kedua tim hanya berhasil melakukan tiga tembakan tepat sasaran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *